Minggu, 08 Mei 2016

Film Terbaru


How-To-Be-Single-Movie-Poster 











Film Comedy berjudul “How to Be Single” diadaptasi dari novel berjudul sama karya Liz Tuccilo yang rilis 10 Juni 2008. Dikisahkan, salah seorang dari kelima wanita muda New York menulis buku tentang kehidupan wanita lajang. Sang wanita tersebut kemudian berkeliling dunia untuk promo bukunya dan terlibat hubungan asmara internasional sementara empat wanita sekaligus sahabat sang pengarang yang tinggal di New York itu berjuang mendapatkan teman kencan.

Minggu, 01 Mei 2016

Emriany  Rianghepat Kotan

Teknologi_Perkantoran




Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, baik yang berdampak negatif atau positif kita tidak dapat mengelak bahwa  kita membutuhkan keterampilan dan kemauan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan yang menunjang alat bantu kerja.              Kata teknologi artinya ilmu tentang keterampilan, yang berarti mempelajari dan mengembangkan kemampuan dalam bidang tertentu. Yang berasal dari bahasa prancis La Teknique yang berarti semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.            Dan kantor ialah tempat dimana berlangsungnya pekerjaan kantor. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, serta perabot dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.Jadi, teknologi perkantoran adalah teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin kantor.            Teknologi perkantoran juga merupakan salah satu hal yang ikut mempengaruhi adminsitrasi perkantoran. Seperti dijelaskan diatas, menghimpun, mengolah, mencatat, dan sebagainya. Dari pengertian diatas juga dapat disimpulkan bahwa semua pekerjaan kantor akan efektif dan efisien sehingga membuat data atau informasi semakin ringkas, akurat serta menghasilkan hasil yang sesuai pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang rendah. 


A.  Macam-Macam Mesin Kantor

Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang berbeda menurut tenaga penggeraknya, cara kerja dan komponen mesinnya, serta fungsi mesinnya. 
1.      Menurut Tenaga Penggeraknya
a.      Mesin Manual, yaitu mesin – mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
b.      Mesin Listrik, yaitu mesin – mesin yang digerakkan oleh listrik atau baterai.

2.      Menurut Cara Kerja dan Komponen Mesinnya
a.      Mesin Mekanik, yaitu mesin – mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya. Mesin ini bisa digerakkan secara manual ataupun dengan tenaga listrik.
b.      Mesin Elektronik, yaitu mesin – mesin dengan rangkaian komponen elektrik. Dan hanya bisa dijalankan oleh tenaga listrik.

3.      Menurut Fungsinya
 a.     Mesin untuk mencatat


  • Mesin tulis
  • Mesin dikte
  • Mesin penomor
  • Asahan pensil
  • Mesin pencetak perangko
  • Stempel
  • Mesin pencatat uang kas
  • Mesin pencatat waktu (Time Recorder)
  • Scanner
  • Mesin penulis nominal cek
  • Mesin pencatat kehadiran
  • Alat penghitung
b.       Mesin untuk menghimpun
  • Pembuka surat
  • Mesin penjilid
  • Hechtmachine
  • Pemotong kertas
  • Stepler
  • Perforator
  • Stapler remover
c.       Mesin untuk mengolah
  • Mesin jumlah
  • Mesin hitung
  • Komputer
d.      Mesin untuk menggandakan
  • Mesin stensil (Stencil Duplicator)
  • Mesin stensil spiritus (Spirit Duplicator)
  • Mesin fotocopy
  • Risograph
  • Mesin perekam sheet
  • Mesin cetak (Offset)
  • Printer
  • Electronik copy board
e.       Mesin untuk mengirim
  • Telepon
  • Interphone
  • Teleprinter
  • Faxsimile / telecopier
  • Modem (modulator demodulator)
  • Mesin presentasi (OHP, LCD, Slide Proyektor, Film Strip)
  • Telefoto
  • Handy Talky (HT)
  • PMBX / PABX (Switch Board)
  • Handphone
f.       Mesin untuk menyimpan
  • Mikrofilm
  • Mesin penghancur kertas
  • Pelubang kertas (perforator)
  • Flash Disk
  • Hard Disk
Sebenarnya, selain keenam kelompok mesin diatas, masih ada kelompok mesin pengaman, mesin penyaman dan mesin-mesin lainnya. Mesin-mesin ini ada yang dijalankan manual atau menggunakan tenaga manusia, ada yang menggunakan tenaga baterai maupun listrik seperti yang sudah dijelaskan diatas. Penggunaan mesin-mesin ini memiliki dampaknya masing-masing, dampak positif maupun negatif. Seperti yang dijelaskan dibawah ini.

Dampak Positif

Ada dampak positif karena akibat dari pesatnya perkembangan teknologi perkantoran. perkembangan itu menuju ke arah efisiensi kerja dengan ditemukannya peralatan yang serba :
  • Elektronik
  • Multi guna
  • Mudah mengoperasikannya
  • Memerlukan tenaga listrik kecil
  • Ukuran fisik semakin kecil
  • Kecanggihan serta kemampuannya semakin tinggi
 Dan dampak positif dilihat dari beberapa segi:   

a. Terhadap Ketenagakerjaan :
  • Peningkatan mutu tenaga kerja : Semakin banyak penggunnaan teknologi, semakin banyak orang yang bisa menggunakan teknologi tersebut sehingga pekerjaan akan lebih mudah.
  • Meningkatkan kegairahan dan kedisplinan kerja : Seseorang akan merasa pekerjaannya ringan dan mudah dengan adanya teknologi. Dan membuatnya bekerja dengan giat, tekun dan bisa membuat orang menjadi lebih disiplin.
  • Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja : Teknologi yang semakin canggih, maka akan mempermudah pekerjaan dan bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dengan baik dan efisien.
  • Meringankan tenaga dan pikiran pegawai : Dengan adanya teknologi, pekerjaan seseorang akan lebih mudah. Jadi seseorang itu bisa mengerjakan tugas ataupun pekerjaannya tanpa memikirkan hal lain dan bisa fokus pada pekerjaannya tersebut.





b. Terhadap Prosedur Kerja :
·         Mempercepat penyelesaian pekerjaan
·         Menyederhanakan prosedur kerja / memperpendek mata rantau penyelesaian pekerjaan
·         Memperlancar pekerjaan 
·         Mempermudah penyelesaian pekerjaan 

                                                    c. Terhadap Hasil Kerja :
  • Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor.
  • Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan.
  • Memenuhi standar mutu tertentu.
  • Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis pekerjaan.

            Intinya dari dampak positif diatas : Penggunaan mesin-mesin dan adanya teknologi bisa mempermudah pekerjaan seseorang, meningkatakan mutu dan hasil kerja. Baik untuk tenaga kerja, prosedur kerja, dan hasil kerja. Karena saling terkait antara ketiganya. Jika tenaga kerja yang dihasilkan baik maka keduanya akan senantiasa mengikuti. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang menggunakan mesin mesin berteknologi untuk kemajuan perusahaannya.

 
  Dampak Negatif


Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali terutama yang menyngkut ketenagkerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut:
1. Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu.
2. Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit).
3. Pemeliharaan mesin yang kurang baik, akan menimbulkan pemborosan.
4. Bila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode, prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga kerja.


REFERENSI :


Diunduh dari :
1. Pakpahan, Rumedy. "Peranan Teknologi Perkantoran" (online)  ( http://rymed.tripod.com/hasil.html diakses pada 14 Maret 2015)
2. Abdussamad, Dr. H. Zuchri. 2013 "Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Perkantoran". Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.

Curhat_TetangAku

Folded Corner: TENTANG KISAH’Q



 


Penghujung April 2016.




Nama saya Karny. Saya anak keempat dari enam bersaudara. Dulu saya adalah anak yang periang dan penurut. Saya tiba-tiba jadi anak yang pembangkang ketika Ayah saya meninggal Dunia. Ini benar-benar membuat saya stress. Mungkin sayabelum bias terima kenyataan kalau saya sudah menjadi anak Yatim. Saya selalu membangkang mama. Ya mama. Seseorang didunia ini yang saya paling benci dan tingkat kebencian saya itu sudah tidak bisa di ukur lagi. Setiap hari pasti saja saya di umpat mama, saya dimaki dan sebagainya. Tapi saya cuek, cuek minta ampun.
Berawal dari hal-hal kecil sampai saya minggat dari rumah dan pergi meninggalkan mama dan keempat saudara saya sendiri. Di pikiran saya kosong. Tidak ada sesuatu yang saya pikirkan tentang dampak dari apa yang sudah saya lakukan. Toh …, saya sudah besar saya tau mana yang harus saya lakukan dan mana yang tidak. Begitu kata hati saya.
Saya tidak butuh lain-lain. Saya hanya butuh Kedamaian. Kedamaian di dalam rumah.sampai pada suatu hari, kalau tidak salah tanggal 25 Juni 2013. Ada seorang ibu namanya Ibu Elisabeth Muda. Ibu itu sudah di tinggalkan suaminya 20 tahun yang lalu. Mempunyai 3 putri yang cantik-cantik tetapi sudah berkeluarga. Mereka sudah tinggal dirumah mereka masing-masing bersama keluarga kecil mereka. Ibu itu tidak dengan sengaja mendatangi rumah saya. Ia meminta salah satu anak perempuan diantara kami untuk tinggal bersamanya. Karena sekarang Ia sendiri. Kakak sulung saya masih ragu-ragu. Tetapi dengan spontan, saya waktu itu sedang berada di dapur, saya keluar lalu meng’IYAkan, kalau saya mau tinggal bersama Ibu Elisabeth. Betapa senangnya ibu itu, terlihat sekali dari wajahnya. Ia berjanji akan meminta restu dari mama, agar saya bias segera pindah rumah. Karena waktu itu, mama ada keluar. Dan akhirnya, saya direstui dan pada tanggal 3 Juni 2013 saya pun resmi tinggal bersama Ibu.
Saya merasa asing, karena baru berada di lingkungan yang baru bagi saya. Tapi tidak memakan waktu yang lama,karna saya cepat menyesuaikan diri. Di rumah mama Elis, saya di anggap seperti putri bungsunya. Sampai-sampai ketiga anaknya pun meyayangi saya seperti adik kandung mereka sendiri.Betapa bahagianya saya hidup bersama mama Elish. Hidup penuh kasih saying dan kedamaian. Ibu elis saya memanggilnya dengan sebutan Mama. Ya, mama.
Hari demi hari, akhirnya saya semakin akrab dengan semua keluarga mereka. Saya di kenalkan padaTeman-teman guru mama Elis sebagai anaknya. Begitu juga dengan ketiga putrinya. Saya adalah adik mereka. Dengan adanya mereka, saya teringat dengan mama kandung saya. Dalam hati saya bertanya, Tuhan, kenapa Engkau memberikan mama saya tidak seperti mama Elish..??? 
Saya merasa tidak puas dengan semua yang saya dapat dari mama Elis Jauh berbeda dengan dirumah sendiri. Saya akan meninggalkan rumahnya mama Elis ketika saya sudah menikah. Itu janji mama Elis. Hidup dengan mama Elis yang berprofesi sebagai seorang Guru Agama tentu beda dengan dirumah sendiri. Beda jauh sekali. Saya di bina untuk hidup dalam Kasih. Dan Kerohanian saya pun bertambah. Sampai mama sempat mencalonkan saya pada suatu Ordo yang ada susteran Larantuka. Saya tidak mau. Panggilan hidup saya bukan seorang biarawati. Hehee..saya ingin menjadi seorang wanita Karir, seorang Istri dan menjadi seorang Ibu. Itu impian saya.
Dan akhirnya, saya pun melanjutkan Kuliah saya disini, di Jogja Istimewa.Berharap suatu saat nanti, apa yang sudah menjadi Impian saya menjadi kenyataan. AMIN…..
Tuhan berkati selalu……





Emriany  Rianghepat Kotan