WELCOME to..
Lamalera....
Tempat yang punya banyak pesona ...
Alam yang Ramah dan Indah.......
ayoooooo guysssss............................
let's go to this island.....
Nusa Tenggara Timur
Lembata _ Lamalera.....
 |
Kalau
di Greenland atau sekitar Kutub Selatan ada tradisi berburu anjing laut dan
penguin, maka di Indonesia ada tradisi yang lebih ekstrem, yaitu berburu ikan
paus. Tradisi ini hanya dilakukan oleh penduduk Desa Lamalera. Dan tradisi ini
pula yang membawa nama penduduk di kaki Gunung Labaleka mendunia.
Cara yang
dilakukan untuk berburu paus masih sangat tradisional sekali. Para nelayan
tradisional hanya dilengkapi satu-satunya senjata andalan berupa tombak yang
dinamakan tempuling. Senjata tradisional ini berupa sebatang bambu panjang yang
di salah satu ujungnya ditancap besi runcing. Hanya dengan bermodalkan senjata
itu, para nelaya berusaha untuk membunuh ikan paus yang besarnya puluhan kali
melebihi besar tubuh manusia.
|
 |
Tetapi dalam
perburuan paus ini terkadang para nelayan mengalami suatu kecelakaan.
Misalnya saja, ikan paus ini menyeret perahu
nelayan hingga perairan Australia atau sampai di Kupang, ibu kota provinsi NTT.
Setelah paus sudah berhasil ditombaki, lalu ujung tombak yang lain diikat tali
yang disambungkan ke perahu para nelayan ini mengikuti saja pergerakan paus
sampai melemah. Setelah paus
sudah mulai melemah, barulah para nelayan menarik ikan ke pantai Lamalera.Kadang mereka
juga jadi korban akibat hempasan ekor ikan raksasa itu yang kaget saat
ditombaki. Perahu bisa langsung pecah dengan hanya satu kali tebasan ekor paus.
|
 |
Secara, bentangan sirip ekor ikan itu bahkan
lebih lebar dari badan perahu tradisional yang digunakan untuk memburu paus.
Tak jarang jatuh korban jiwa juga loh dalam tradisi berburu ikan paus ini.Jika
ada nelayan yang mati saat bertarung melawan paus, kenyataan itu selalu
dikaitkan dengan suasana di daratan. Diyakini sebelum berangkat, korban “belum
bersih” dalam arti masih ada silang sengketa di keluarganya, mungkin masih
belum berdamai dengan istri dan anak-anaknya jika ada pertengkaran sebelumnya.
Atau ada pelanggaran adat di kampung. Karena itu
anggota nelayan yang pergi berburu ikan paus harus “bersih diri”, “bersih
rumahnya”.Walaupun sudah ada beberapa konvensi yang melarang perburuan ikan
paus, tradisi berburu ikan paus ini sampai sekarang masih tetap dipertahankan.Para penduduk
Lamalera mengatakan, mereka tahu ikan paus mana yang menjadi buruan mereka. Ikan paus yang masih kecil dan yang sedang
hamil tidak akan diburu. Hal itu untuk menjaga populasi paus di daerah
Lamalera.kini para orang
tua di Lamalera berusaha keras melatih anak mereka agar kelak menjadi Lama
Fa. Hal ini disebabka n
karena makin hilangnya kesadaran para pemuda Lamalera dalam mempertahankan
tradisi berburu paus yang diwariskan nenek moyang. Karena berburu yang masih
menggunakan cara dan alat yang masih sangat tradisional inilah menjadikan arus
wisatawan ke desa lamalera ini terus meningkat.
|
 |
Ini
moment pertama saya berkunjung ke Lamalera.
Tempat yang
punya banyak pesona….
Alamnya
Indah…
Masyarakat
yang ramah……………..
Sejenak
beristirahat d pantai Lamalera,…
Bersama
para Tetua yang sedang menunggu datangnya waktu untuk memburu IKAN PAUS…
Ayooooooooo
guys…..
Datanglah
ketempatku….
Tempat
yang akan membawamu ke awang-awang ……………………………………………………………..
|
 |
Terimakasih Lamalera,…
Kau membuat moment ini takan pernah terlupakan
seumur hidup saya….
Saya pasti akan merindukan untuk kembai ke tempat
ini lagi..
… lamalera..
AMAZING ISLAND…………………………………. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar